Ada apa di tanggal 3 Juni 2016?
Langsung aja nih, gue mau cerita sedikit tentang lamaran. Tapi plis ya sebelum baca sampe bawah jangan berekspektasi gue dilamar dengan cara yang romantis ala drama korea gitu. Nggaa.. jauh dari itu. :’)))))
Ada apa di tanggal 3 Juni 2016?
Langsung aja nih, gue mau cerita sedikit tentang lamaran. Tapi plis ya sebelum baca sampe bawah jangan berekspektasi gue dilamar dengan cara yang romantis ala drama korea gitu. Nggaa.. jauh dari itu. :’)))))
Terima kasih, kamu; telah menjadi apa yang selalu kusebut dalam setiap doa, meskipun tahu setiap inci kekurangan tapi masih tetap memilih untuk tinggal, untuk waktu yang telah kau beri dan kesediaan untuk memberi waktu lebih banyak lagi.
Tidak ada kata yang bisa mewakili semua selain kata terima kasih. Dan untuk kesekian kalinya (lagi) aku mencintaimu! ❤
Teruntuk lelaki separuh abad yang namanya selalu aku sebut disetiap sujud, yang rela keringat disekujur tubuhnya jatuh hanya untuk kami (aku, ibu dan adik-adik).
Ini aku anak perempuan pertamamu ..
Gadis kecil yang dulu kau ajarkan cara berjalan, kau ajarkan hal-hal kecil yang sekarang menjadi penting, yang kau belikan sebuah sepeda mini pertamanya, yang kau turuti semua inginnya sampai (mungkin) kau muak dengan semua tangisannya.
Di jaman sekarang rasanya kita susah banget lepas dari gadget. Mau lagi makan, main, nonton, mau tidur, lagi pergi, bahkan sampe di kamar mandi pun (ada) yang pegang gadget.
Gue juga ngalamin hal itu, entah kenapa gadget itu menjadi lebih penting. Contohnya aja kita lebih santai kalau ketinggalan dompet dari pada ketinggalan gadget. Rasanya mati gaya aja gitu.
Beberapa hari yang lalu gue liat postingan Instagram salah satu selebtwit yang kalau post di IG foto dan captionnya selalu keren.. @thickaperempuan.
Dari situ gue langsung punya ide kenapa gue gak coba hal itu sama sahabat gue Dinni dan Hera.. tanpa pikir panjang akhirnya gue tag nama mereka di kolom komen IG tadi biar mereka liat.. dan akhirnya mereka merespon.
Tepatnya kemarin, kita putuskan untuk ketemuan. Kalau kata anak jaman sekarang sih Meet Up.. kita nyoba untuk sama sekali gak pegang atau sibuk sama gadget masing-masing. Waktunya emang gak lama tapi kita berhasil, walaupun pacar-pacar kita akhirnya marah di bbm karena gak di respon pesannya. Ehehehe.
Dengan gak sibuk sama masing-masing gadget kita (lebih) bisa saling mendengarkan, saling cerita, saling kasih masukan dan fokus di obrolan gak keganggu sama sekali. Padahal awalnya agak ragu juga sih, terus rada gregetan gitu pengen buka handphone. Tapi kalau udah asyik ngobrol cuap-cuap kita lupa sih sama yang lain apa lagi gadget. Hahahahahaha
Tapi sebelum gadget kita sisihin, kita juga sempet apdet dan foto dulu sih.. rasanya itu gak boleh ketinggalan juga deh biar kekinian. Hahahahaha
Habis makan terbitlah selfie kenyang. Dan akhirnya kita berhasil nyoba walaupun cuma beberapa jam. It’s fun! ❤
Here’s our photo:
Foto di atas itu pas kita masih SMK. Saat masa-masa alay sedang melanda kita. Sebenernya gue malu sekaligus ngakak banget nge-post foto ini. Hahahahaha! Ternyata kita pernah se-hancur dan se-polos ini .. :))) Continue reading
Selamat 5 tahun 11 bulan , yaaang!
Hari ini gak ada perayaan spesial, gak ada makan malam, gak ada perayaan walaupun kecil, gak ada apa-apa. (Mungkin) hanya akan ada ucapan teks selamat di sela-sela chat. Hari ini rasanya gak ada apa-apa. Walau hari ini tanggal DELAPAN.. iya delapan. Tepat 5 tahun 11 bulan lalu kita memutuskan untuk berjalan bersama (sebulan lagi 6 tahun *blushing*).
Tengah malem gini yang terlintas di otak gue bukan tidur cantik tapi malah pengen tjurhaat..
Yak, mengeluarkan unek-unek dan isi hati biar plooong.. *macem uya kuya* Lebih tepatnya sih cerita yaa hehe siapa tau aja ada yang pengen tau, gitu… #ceilahgayabangetloo *toyor diri sendiri*
trust your happiness
kelebihan muatan dari otak yang berceceran...
trust your happiness
Aku menjadi diriku di hadapanmu dan kata-kata.
trust your happiness
trust your happiness